Batang - Operasi Pasar Murah (OPM) akhirnya tiba di putaran akhir, yakni Kecamatan Bawang. Sebanyak 200 paket pangan dari Bulog wilayah Pekalongan, hasil kerja sama dengan Bank Indonesia Cabang Tegal.
Paket pangan yang dijajakan dalam OPM yang digelar Selasa (14/11/2023) lalu, ternyata masih diminati warga setempat.
Kabid Ketahanan Pangan Dispaperta Batang Dewi Wuryanti mengatakan, mayoritas paket pangan murah terjual habis karena harga yang lebih murah dibanding pasar tradisional.
Baca juga:
Presiden Akan Berikan BLT Minyak Goreng
|
Tiap paketnya berisi beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) 5 kilogram, minyakita 1 liter dan gula 1 kilogram seharga Rp80 ribu, masih dilirik warga. Mereka tertarik karena melihat harga dibawah pasar, tentu banyak yang memburunya, ” katanya, saat ditemui di Kantor Dispaperta Batang, Kabupaten Batang, Jumat (17/11/2023).
Tak hanya itu, 1 ton beras medium dari Gabungan kelompok tani (Gapoktan) seharga Rp12 ribu per kilogram, 200 kilogram telur seharga Rp24 ribu per kilogram dan 50 kilogram bawang merah seharga Rp20 ribu per kilogramnya, menjadi pilihan warga untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Ditemui secara terpisah, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengapresiasi respons positif warga setempat dengan mendukung program OPM di kecamatan setempat.
“Dimungkinkan kegiatan serupa juga akan digelar, terutama di pasar atau daerah yang belum tersentuh OPM, ” ujar dia
Paman Adam