Batang - Nasib sial malah dialami Bapak Kholimin 45 tahun alamat Desa Kaliwareng Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang.
Sore tadi, Kamis (30/12/21) nasib naas menimpanya, saat akan menjemput istri yang masih bekerja diarea pesawahan Desa Pesaren Kholimin tersambar petir dan meninggal ditempat.
Baca juga:
Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina
|
Saat dikonfirmasi awak media ke Danramil 11/Warungasem Letda Inf Kisdwi, Ia membenarkan adanya orang tersambar petir diarea pesawahan Desa Pesaren sore tadi hingga meninggal di TKP (tempat kejadian perkara).
Korban tersambar petir atas nama Bapak Kholimin, umur 45 tahun, pekerjaan petani perkebunan alamat Desa Kaliwareng Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang "bebernya".
Kisdwi juga menjelaskan, Kamis 30/12/2021 sore sekira pukul 14.30 Wib diwilayah Kecamatan Warungasem turun hujan deras yang disertai petir, cuaca sangat extrem petir kedengaran besar dan berkali kali menyambar.
Sri Utami Kades Pesaren menerangkan, saat itu Kholimin berniat akan menjemput istri yang sedang bekerja diarea pesawahan Desa Pesaren, karena korban melihat cuaca diluar hujan deras dan sambaran petir di Desa Pesaren terdengar sangat keras.
Sekira pukul 14.50 Wib dengan menggunakan jas hujan Kholimin keluar rumah akan menjemput istrinya untuk diajak pulang karena hujan deras, namun ditenggah perjalanan menuju area pesawahan tempat istrinya bekerja, ada petir keras dan menyambar Kholimin.
Istri Kholimin dan rekan-rekannya yang melihat kejadian tersebut langsung berlarian ingin menolong korban, namun setelah diperiksa ternyata Kholimin sudah meninggal dunia.
Dengan adanya kejadian tersebut, "tambah Sri Utami" pihak Desa sudah berkoordinasi via telepon ke Koramil 11/Warungasem dan Polsek Warungasem guna evakuasi korban.
Setelah datang anggota dari Polsek dan Koramil Warungasem serta dinyatakan bahwa korban meninggal murni karena tersambar petir, jenazah korban dievakusi dan dibawa pulang kerumah duka di Desa Kaliwareng Kecamatan Warungasem Batang.
Baca juga:
Satu DPO MIT Poso tewas ditembak
|